Rabu, 05 November 2014

Membuat USB Bootable Operating System(OS) Dengan Rufus


Ada beberapa utility yang dapat kita gunakan untuk membuat USB bootable seperti UNetbootin, Windows 7 USB Download tools dan lain-lainnya. Namun ada aplikasi alternatif yang fungsinya sama, yaitu Rufus – aplikasi pembuat USB bootable yang ukurannya kecil, compact, dan portable. 

Rufus adalah aplikasi kecil yang direka untuk melakukan format dan membuat USB bootable pada media USB seperti pendrive, memory stick, dan lain-lainnya. Rufus dapat digunakan pada saat :

  1. Anda ingin membuat bootable USB untuk instalasi sistem operasi Windows atau Linux.
  2. Bekerja pada komputer yang tidak memiliki sistem operasi.
  3. Melakukan upgrade firmware atau BIOS.
  4. Menjalankan aplikasi low-level seperti proses low-level format.


Rufus lebih cepat dan efisien dalam melakukan pembuatan bootable USB. Dalam benchmark, Rufus mampu bekerja 2 kali lebih cepat dibandingkan dengan aplikasi pembuat USB lainnya seperti UNetbootin, Universal USB Installer atau Windows 7 USB download tool.

Quote:Rufus dapat membuat bootable ISO untuk beberapa sistem operasi antara lain Arch Linux, Archbang, CentOS, Damn Small Linux, Fedora, FreeDOS, Gentoo, gNewSense, Hiren’s Boot CD, Knoppix, Kubuntu, NT Password Registry Editor, OpenSUSE, Slackware, Tails, Ubuntu, Ultimate Boot CD,XP, Windows 7, Windows 8 Developer Preview, Windows Vista, dan sebagainya. 

Download Rufus : 
rufus

rufus

www.4shared.com/file/-NnxSexA/rufus_v113.html << hapus %2A 


Cara menggunakan Rufus :
  1. Pada option “Device” pilih USB drive yang akan dijadikan USB bootable.
  2. Saat device sudah dipilih, maka kapasitinya akan tampil pada “Capacity”.
  3. Untuk filesystem pilih default saja (FAT32).
  4. “Cluster size” pilih default juga (8192 bytes – Default).
  5. “New volume label” isikan label untuk bootable USB anda, misalnya Windows 7, Ubuntu, dan sebagainya.


Pada bagian “Format Options” :
Jangan centang pada “Check device for bad blocks” karena akan memperlambat proses pembuatan bootable USB. Tapi kalo USB anda “sedikit” bermasalah (misalnya lambat pada saat proses baca/tulis file).

Centang “Quick Format” agar format berjalan lebih cepat.
Centang ”Create a bootable disk using:”. Disini anda dapat memilih CD/DVD image (ISO), FreeDOS atau MS-DOS (FreeDOS dan MS-DOS dapat dipilih jika anda ingin membuat bootable USB berbasiskan DOS / tanpa sistem operasi) . Klik gambar DVD drive untuk browse / memilih file ISO.

Centang “Create extended label and icon files”

Yang Terakhir, pilih “Start” untuk memulaipembuatan bootable USB. 

Saat anda menggunakan bootable USB, jangan lupa menyetting BIOS agar “membaca” USB anda pada saat melakukan booting. Untuk mengakses menu BIOS, tekan Del pada komputer anda (atau F2 / F10 pada laptop / netbook), kemudian carilah “Boot devices priority” atau sejenisnya dan pilih USB device sebagai perangkat pertama untuk melakukan booting.

0 komentar:

Posting Komentar